PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM DC) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DAN KADAR COLLAGEN TYPE III

FEBRIA NURUL INTAN HASIBUAN (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM DC) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DAN KADAR COLLAGEN TYPE III , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Ekstrak buah andaliman memiliki aktivitas antimikroba. Senyawa aktif buah andaliman dipercaya memberikan kontribusi positif bagi kesehatan manusia salah satunya yaitu flavonoid yang dapat memperbaiki proses penyembuhan luka karena fungsinya sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah andaliman terhadap proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih galur wistar dan kadar kolagen tipe III. Penelitian ini merupakan penelitian posttest only controlled group design bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok, yaitu kelompok dengan perlakuan NaCL, perlakuan betadine, perlakuan ekstrak etanol andaliman 1%, perlakuan ekstrak etanol andaliman 3%, dan perlakuan ekstrak etanol andaliman 5%, dimana masing-masing kelompok memiliki 6 ekor tikus. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah andaliman mengandung sejumlah senyawa aktif  seperti alkaloid, saponin, tannin, dan glikosida. Penyembuhan luka sayat paling cepat  adalah kelompok uji ke IV yaitu kelompok uji dengan perlakuan ekstrak etanol buah andaliman 3% pada hari ke 14 dengan rata-rata panjang penyembuhan luka sayat sebesar 3.44mm. Terdapat perbedaan nyata kadar kolagen tipe III pada kelompok IV (ekstrak etanol andaliman 3%) dengan kontrol negatif terhadap luka sayat pada tikus putih galur wistar.

JURNAL