PENGARUH DEBT TO ASSETS RATIO, RETURN ON ASSETS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP TAX AGGRESSIVENESS DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MAKANAN & MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

CHRISTINE GUNAWAN (2024) PENGARUH DEBT TO ASSETS RATIO, RETURN ON ASSETS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP TAX AGGRESSIVENESS DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MAKANAN & MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Debt to Assets Ratio, Return on Assets dan Kepemilikan Institusional terhadap Tax Aggressiveness dengan Komisaris Independen sebagai variabel moderasi pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 – 2021. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, di mana populasi berjumlah 28 perusahaan dan setelah dikurangi dengan kriteria penelitian, maka sampel penelitian terdapat 19 perusahaan sehingga dalam 3 tahun periode sebanyak 57 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun metode analisis data menggunakan Uji Regresi Linear Berganda dan Uji Statistik menggunakan Uji Hipotesis secara Parsial pada SPSS Ver. 26. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan Debt to Assets Ratio, Return on Assets, dan Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap Tax Aggressiveness. Sementara itu, Komisaris Independen mampu memoderasi hubungan Kepemilikan Institusional terhadap Tax Aggressiveness, sedangkan tidak mampu memoderasi pengaruh Debt to Assets Ratio dan Return on Assets terhadap Tax Aggressiveness. 

JURNAL
KATEGORI JURNAL Jurnal Internasional
TAHUN JURNAL 2024
VOLUME JURNAL 1
NOMOR JURNAL 64
NAMA PENERBIT Economy and Society
NOMOR ISSN/ISBN 2524 - 0072
LAMAN PENERBIT (URL) https://www.economyandsociety.in.ua/
LAMAN ARTIKEL (URL) https://economyandsociety.in.ua/index.php/journal/article/view/4350