FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH IBU HAMIL DI PUSKESMAS KEBUN LADA KOTA BINJAI TAHUN 2019

NIDYA RAZELLA (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH IBU HAMIL DI PUSKESMAS KEBUN LADA KOTA BINJAI TAHUN 2019 , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Abstrak

Latar Belakang : Ibu hamil yang tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kehamilanya dapat berdampak buruk. Selain itu sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin. Dampaknya dari ibu yang tidak teratur pemeriksaan kehamilan adalah meningkatnya mortalitas dan morbiditas ibu. Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Kebun Lada, diketahui cakupan pelayanan ANC (K1 dan K4) pada tahun 2017  yaitu K1 96% DAN K4 84%. Pada tahun 2018 yaitu K1 82,7% dan K4 81%. Dimana terdapat perbedaan persentase cakupan kunjungan K1 dan K4 ini mengidentifikasikan masih ada ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan awal (K1) ataupun melewatkan kunjungan ulang (K4) selama masa kehamilan. Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care oleh ibu Hamil Tahun 2019. Metode: Adapun penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan Cross Sectional dengan sampel 76 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisa data chi-square dengan teknik accidental Sampling untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara, Pengetahuan, Sikap, Fasilitas Pelayanan ANC, Dukungan Suami/Keluarga dan Dukungan Petugas Kesehatan. Hasil: penelitian ini menunjukkan ada pengaruh Pengetahuan (p=0,000), Sikap (p=0,000), Fasilitas Pelayanan (p=0,000), Dukungan Suami/keluarga (p=0,000), Dukungan Petugas dengan (p=0,001) dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care dimana p-value < 0,05. Kesimpulan :penelitian ini, menunjukkan bahwa seluruh faktor mempengaruhi terhadap pelayanan Antenatal Care. Saran kepada petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan untuk lebih aktif lagi dalam memberikan dukungan dan motivasi serta penyuluhan dengan menyampaikan informasi kepada ibu hamil pada waktu ibu memeriksakan kehamilan, agar ibu memiliki kemauan untuk memeriksakan kehamilan walaupun tidak ada keluhan.

JURNAL