HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DENGAN MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KEBUN LADA KECAMATAN BINJAI TAHUN 2019

IKADAWATY HUTABARAT (2019) HUBUNGAN FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DENGAN MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KEBUN LADA KECAMATAN BINJAI TAHUN 2019 , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap motivasi kerja tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Puskesmas Kebun Lada Binjai masih ada tenaga kesehatan yang bermalas - malasan dalam bekerja, sering datang terlambat dan pulang lebih awal, sering berkumpul-kumpul meskipun masih waktu jam kerja, sarana dan prasarana kurang memadai seperti kurangnya tempat duduk sehingga banyaknya pasien yang berdiri sambil menunggu layanan kesehatan, masih ada tenaga kesehatan mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan kantor dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan pengamatan peneliti masih ditemukan rendahnya motivasi kerja tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi kepemimpinan tentang perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat analitik, dengan pendekatan Cross Sectional.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan sebanyak 47 orang. Metode analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan (kuat) antara hubungan perencanaan dengan motivasi kerja tenaga kesehatan dengan nilai p = 0,000 atau (p < 0,05), hubungan pengawasan dengan motivasi kerja tenaga kesehatan dengan nilai p = 0,000 atau (p < 0,05), dan hubungan pengambilan keputusan  dengan motivasi kerja tenaga kesehatan dengan nilai p = 0,000 atau (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar Kepala Puskesmas  harus memiliki kemampuan dalam memimpin bawahan dengan baik dan terstruktur agar dapat melaksanakan program kesehatan dengan baik sehingga memberikan motivasi kerja dengan dorongan dan keinginan tenaga kesehatan untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan baik.

JURNAL