POLA EUFEMISME DALAM BAHASA KARO PADA UPACARA ADAT PERKAWINAN

BETHESDA BUKIT (2023) POLA EUFEMISME DALAM BAHASA KARO PADA UPACARA ADAT PERKAWINAN , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pola eufimisme pada bahasa Karo, (2) untuk mendeskripsikan eufimisme itu harus digunakan dalam percakapan pada upacara adat Karo, (3) untuk mendeskripsikan frekuensi tema eufimisme dalam bahasa Karo. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini didasarkan pada fenomena sosial, yaitu data deskriptif berupa bahasa, dianalisis dalam konteks dan diterjemahkan ke dalam kata atau kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk visualisasi  pola eufemisme bahasa Karo pada upacara adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi salah satu pendekatan empiris dan teoretis yang berusaha untuk deskripsi mendalam dan analisis budaya berdasarkan penelitian lapangan intensif. Hasil penelitian adalah (1) pola eufimisme dalam bahasa bahasa karo seringkali ditemukan dalam upacara perkawinan di Karo, perkawinan dikenal dengan sebutan “perjabun”. Erjabu artinya kawin atau berumah tangga, dan perjabun berarti perkawinan. Upacara mengantar pengantin laki-laki, eufimisme dalam upacara bersanding, dan tepung tawar, (2) sebuah percakapan pada upacara adat pernikahan Karo dalam sebuah percakapan terdapat beberapa ungkapan yang terdapat dalam bentuk eufemisme di dalam upacara perkawinan seperti yang dari pria ke wanita  Senang ras mesera, ras lah kam duana merupakan eufemisme yang menggunakan idiom untuk menyempurnakan bahasa, ucapan yang mengandung eufemisme dalam upacara tepung tawar,” Sentabi dingen mehamat, Ersumekkah kami man bandu kerina, Rikut nembah jari sepuluh, Sekula serasi, Embarindu kami,  dan lain sebagainya, (3) frekuensi tema eufemisme yang terdapat di dalam bahasa Karo bahwa empat bentuk yaitu upacara mengantar pengantin laki-laki terdapat dua data dengan persentase 50%, sedangkan bentuk ke dua upacara tepung tawar terdapat tujuh data dengan persentase 90%, selanjutnya upacara bersanding terdapat tiga data dengan persentase 25%, dan pada upacara msksn nasi hadap-hadapan terdapat satu data dengan persentase 25%.

JURNAL
KATEGORI JURNAL Jurnal Nasional Terakreditasi
TAHUN JURNAL 2023
VOLUME JURNAL 9
NOMOR JURNAL 1
NAMA PENERBIT Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
NOMOR ISSN/ISBN 2477-0302
LAMAN PENERBIT (URL) https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/index
LAMAN ARTIKEL (URL) https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/2885/1577