HUBUNGAN MEMAKAN BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP PENURUNAN PLAK PADA SISWA SDN 106806 CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

DHEA (2023) HUBUNGAN MEMAKAN BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP PENURUNAN PLAK PADA SISWA SDN 106806 CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Usia sekolah dasar rentan mengalami karies gigi. Salah satu penyebab karies gigi adalah plak. Tingginya tingkat plak pada anak sekolah mencerminkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi yang rendah. Buah naga memiliki banyak kandungan yang berguna bagi kesehatan tubuh seperti air, protein, vitamin c, vitamin b1, vitamin b2 , lemak, serat, betakaroten, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan memakan buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap penurunan plak gigi pada siswa SDN 106806 Cinta Rakyat kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian adalah pra-experiment dengan design one group pretest and postest. Sampel penelitian adalah siswa dan siswi SDN 106806 Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Perhitungan plak dengan menggunakan metode PHP (Personal Hygiene Performance) pada gigi sampel penelitian sebelum dan sesudah memakan buah naga selama 7 hari. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik paired t test. Hasil penelitian diketahui rerata skor plak gigi sebelum dan sesudah memakan buah naga yaitu 2,20±0,33, menjadi 1,04±0,29. Hasil uji statistik paired t test dapat dinyatakan bahwa ada hubungan memakan buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap penurunan plak gigi siswa SDN 106806 Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dengan nilai p sebesar 0,0001. Memakan buah Naga terbukti efektif dalam menurunkan skor plak gigi pada anak usia sekolah. 

JURNAL