EFEKTIVITAS ANTI-ACNE DARI GEL EKSTRAK METANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

CHRISTIN DEBORA BUKIT (2023) EFEKTIVITAS ANTI-ACNE DARI GEL EKSTRAK METANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Pengobatan akne vulgaris merupakan suatu tantangan karena patofisiologi yang kompleks dari akne vulgaris. Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tanaman dari keragaman hayati di Indonesia. Namun, kulit dari buah ini selalu menjadi produk sisa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas Anti-Akne dari ekstrak metanol kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) secara In Vitro dan In Vivo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode difusi cakram dan mikrodilusi sebagai metode in vitro. Sedangkan, aplikasi topikal ekstrak kulit buah naga pada tikus yang telah diinjeksikan suspense P. acne secara intradermal sebagai pendekatan in vivo.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah naga secara in vitro memiliki nilai MIC dan MKC sebesar 50 mg/ ml. Selain itu, ekstrak metanol kulit buah naga dalam bentuk gel juga menunjukkan perbaikan terhadap lesi akne vulgaris yang signifikan setelah 7-14 hari pemberian ekstrak (Nilai P < 0.05). Gambaran perbaikan lesi melalui penurunan ukuran lesi ini didukung dengan pemulihan struktur epidermis dari seluruh kelompok tikus yang mendapat gel ekstrak kulit buah naga dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mendapat basis gel. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol kulit buah naga memiliki efek antiakne dalam bentuk sediaan gel yang stabil secara fisik.

JURNAL