PENERAPAN METODE KONSUMSI DENGAN PERAMALAN EOQ, MMSL DAN ANALISIS ABC-VEN DALAM MANAJEMEN PEMBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MARELAN
AJENG AFNI KARTIKA (2023) PENERAPAN METODE KONSUMSI DENGAN PERAMALAN EOQ, MMSL DAN ANALISIS ABC-VEN DALAM MANAJEMEN PEMBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MARELAN , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
ABSTRAK
Rumah Sakit harus melakukan perencanaan kebutuhan obat dengan menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menghindari kekosongan obat. Perencanaan obat yang baik dapat meningkatkan pengendalian stok sediaan farmasi di RS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang penerapan metode konsumsi dengan peramalan EOQ, MMSL dan ABC-VEN dalam manajemen pembekalan Farmasi di Rumah Sakit Umum Royal Prima Marelan. Penelitian ini adalah penelitian mix-method dengan data retrospektif untuk data kuantitatif dan data primer untuk data kualitatif. Penelitian dilakukan di RSU Royal Prima Marelan. Hasil penelitian menunjukan pengendalian persediaan obat menggunakan metode EOQ didapati bahwa obat dipesan kembali saat jumlah stock obat bervariasi cefixime 200 MG/30'' dipesan saat 447, ondacetron 4 MG INJ/5'' 740, gabapentin 300 MG/30" 706, ranitidin 25 MG/2 ML INJ/10" 1467, novorapid flexpen/5" 42. pengendalian persediaan obat menggunakan metode SS didapati jumlah unit obat yang harus tersedia selama masa pengiriman bervariasi pada obat cefixime 200 MG/30'' harus tesedia 627 unit obat selama masa pengiriman barang, ondacetron 4 MG INJ/5'' harus tesedia 522 unit obat selama masa pengiriman barang, gabapentin 300 MG/30" harus tesedia 470 unit obat selama masa pengiriman barang, ranitidin 25 MG/2 ML harus tesedia 940 unit obat selama masa pengiriman barang, dan novorapid flexpen/5" harus tesedia 26 unit obat selama masa pengiriman barang. pengendalian persediaan obat menggunakan metode ROP didapati obat akan dipesan kembali dengan jumlah pesanan yang bervariasi pada cefixime 200 MG/30'' akan dipesan kembali saat stok 447 unit dan jumlah yang dipesan sebesar 12027 unit, ondacetron 4 MG INJ/5 akan dipesan kembali saat stok 740 unit dan jumlah yang dipesan sebesar 10000 unit, gabapentin 300 MG/30" akan dipesan kembali saat stok 706 unit dan jumlah yang dipesan sebesar 9020 unit, ranitidin 25 MG/2 ML akan dipesan kembali saat stok 1467 unit dan jumlah yang dipesan sebesar 18040 unit, novorapid flexpen/5" akan dipesan kembali saat stok 42 unit dan jumlah yang dipesan sebesar 502 unit. perhitungan dengan metode ABC (Always Better Control), obat yang termasuk kelompok A (Always) sebanyak 59 jenis (70,59%) dengan jumlah investasi 70,59 persen dari total pemakaian obat serta nilai investasi sebesar Rp.606,511,106, kelompok B (Better) sebanyak 64 jenis obat (20,33%) dengan jumlah inventasi 20,33% dari total pemakaian obat serta nilai investasi sebesar Rp. 174,722,327, dan kelompok C (Control) sebanyak 146 jenis (9,08%) dengan jumlah investasi 9,08% dari total pemakaian obat serta nilai investasi sebesar Rp. 78,028,263.
JURNAL
KATEGORI JURNAL | Jurnal Internasional |
---|---|
TAHUN JURNAL | 2023 |
VOLUME JURNAL | 4 |
NOMOR JURNAL | 4 |
NAMA PENERBIT | International Journal of Science, Technology & Management |
NOMOR ISSN/ISBN | 2722-4015 |
LAMAN PENERBIT (URL) | https://ijstm.inarah.co.id |
LAMAN ARTIKEL (URL) | https://ijstm.inarah.co.id/index.php/ijstm/article/view/850/732 |