UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L.) TERHADAP BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS SECARA IN VITRO

SHELY ANGGRIANI. S (2023) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (PUNICA GRANATUM L.) TERHADAP BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS SECARA IN VITRO , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Lactobacillus acidophilus merupakan0bakteri gram0positif penyebab0terjadinya karies. Penelitian ini dimanfaatkan bahan alami dari ekstrak0kulit buah0delima merah (Punica granatum L.) sebagai bahan antibakteri. Tujuan0penelitian ini0untuk mengetahui efektivitas ekstrak0kulit buah delima merah dalam menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus. Metode0penelitian ini adalah0eksperimental laboratorium0yang menggunakan rancangan post0test only with control group0design. Sampel adalah bakteri Lactobacillus acidophilus, penentuan0besar sampel menggunakan0rumus Federer0dan diperoleh05 kali pengulangan tiap kelompok. Analisa data menggunakan0uji One Way ANOVA dan Post Hoc LSD. Hasil0penelitian ini menunjukkan rata-rata diameter0zona hambat0pada ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L.) konsentrasi 25%, 50%, 75%, chlorhexidine 0,2% (kontrol positif), DMSO terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus adalah 16,08 ± 1,16 mm, 17,66 ± 0,60 mm, 18,76 ± 0,54 mm, 14,04 ± 0,90 mm, dan 0 mm. Kandungan senyawa0metabolit sekunder0yang terdapat pada0ekstrak kulit0buah delima merah (Punica granatum L.) yaitu saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid, dan glikosida. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit0buah delima0merah (Punica granatum L.) berbagai konsentrasi memiliki0kemampuan antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus.

JURNAL