PERBANDINGAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA L) SANGRAI DAN NON-SANGRAI TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS.

VERAWATI SINAGA (2023) PERBANDINGAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA L) SANGRAI DAN NON-SANGRAI TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS. , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Enterococcus faecalis adalah spesies bakteri patogen yang paling resisten dijumpai di saluran akar terinfeksi dalam rongga mulut. Dalam penelitian ini dimanfaatkan efek antibakteri dari bahan alami ekstrak biji kopi Arabika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan daya hambat biji kopi Arabika (Coffea arabica L) sangrai dan non sangrai terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Metode penelitian ini ialah experimental laboratory memakai randomized post test only with control group design. Penentuan besar sampel dihitung menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 30 sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan oneway ANOVA dan Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukan rata-rata diameter zona hambat pada ekstrak biji kopi Arabika sangrai konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% terhadap bakteri Enterococcus faecalis adalah 9,07±0,32 mm, 9,47±0,21 mm, 10,47±0,67 mm, dan 11,90±0,92 mm sedangkan rata-rata diameter zona hambat ekstrak biji kopi Arabika non sangrai terhadap bakteri Enterococcus faecalis adalah 13,39±0,72 mm, 14,17±0,35 mm, 15,47±0,76 mm, dan 17,53±0,87 mm. Penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan daya hambat ekstrak biji kopi Arabika sangrai dan non sangrai terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Selain itu, ekstrak biji kopi arabika non sangrai konsentrasi 100% mempunyai kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan chlorhexidine glukonat 2% dalam menghambat perkembangan bakteri Enterococcus faecalis. 

JURNAL