UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH OKRA MERAH (ABELMOSCHUS ESCULENTUS) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS

SYAFIRA RIZKA MUTIA LUBIS (2023) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH OKRA MERAH (ABELMOSCHUS ESCULENTUS) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Lactobacillus acidophilus merupakan spesies dominan penyebab karies.  Klorheksidin merupakan obat kumur gold standard yang memiliki sifat antibakteri. Namun, pemakaian jangka panjang, klorheksidin dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. Okra merah (Abelmoschus esculentus) merupakan buah yang tumbuh di negara tropis yang mengandung flavonoid yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah okra merah (Abelmoschus esculentus) terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan desain post test only control group. Sampel adalah biakan murni Lactobacillus acidophilus, Penentuan besar sampel menggunakan rumus federer dan diperoleh 4  kali replikasi tiap kelompok. Pengujian efektivitas antibakteri secara difusi. Data dianalisis dengan oneway ANOVA dan posthoc LSD. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sampel adalah 6,13±1,697. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rerata diameter zona hambat ekstrak buah okra merah terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% adalah 9,73±0,10 mm, 10,53±0,31 mm, 11,43±0,59 mm, 11,83±0,13 mm, 12,60±0,42 mm dan 15.50±0,27 mm. Hasil uji oneway ANOVA dinyatakan bahwa ada efektivitas ekstrak buah okra merah (Abelmochus esculentus) yang signifikan terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus. Hasil posthoc LSD diperoleh ada perbedaan yang signifikan efektivitas ekstrak buah okra merah (Abelmochus esculentus) terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus antara dua kelompok berbeda.

JURNAL