DAMPAK SISTEM PEMBELAJARAN DARING PASCA PANDEMI COVID-19 TERHADAP IMPLEMENTASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA PENCAWAN MEDAN

DEBBY SULNGAMTA BR GINTING, TIKA YULIA SITUNGKIR (2022) DAMPAK SISTEM PEMBELAJARAN DARING PASCA PANDEMI COVID-19 TERHADAP IMPLEMENTASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA PENCAWAN MEDAN , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Pandemi covid-19 adalah virus yang melanda seluruh ke penjuru dunia. Pandemi covid-19 ini sangat berdampak tinggi terhadap dunia pendidikan. Pembelajaran yang digunakan di pandemi ini adalah sistem pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi semua dampak sistem pembelajaran daring pasca covid di sekolah menengah atas karena adanya pandemi covid-19. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder, yang menjadi data primer yaitu: hasil wawancara dengan guru dan murid, hasil observasi dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder yaitu: Struktur organisasi, visi misi sekolah. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, penelitian ini akan mengumpulkan informasi dengan instrumen penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ketika melakukan penelitian langsung ke lokasi dengan mewawancarai beberapa guru dan murid adalah bahwa pengimplementasian kegiatan belajar mengajar jauh lebih sederhana pasca covid-19, siswa mulai kembali belajar offline tatap muka. Siswa harus kembali beradaptasi dengan suasana baru di sekelilingnya, yang menjadi kendala bagi guru untuk melakukan kegiatan mengajar adalah guru menjadi sedikit kesusahan mengajar di dalam ruangan, peserta didik kurang memahami pelajaran karena ketinggalan pelajaran selama melakukan pembelajaran dengan sistem daring.

JURNAL
KATEGORI JURNAL Jurnal Nasional Terakreditasi
TAHUN JURNAL 2022
VOLUME JURNAL 5
NOMOR JURNAL 2
NAMA PENERBIT BASATAKA JURNAL PBSI UNIBA
NOMOR ISSN/ISBN 261-5977
LAMAN PENERBIT (URL) https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA
LAMAN ARTIKEL (URL) https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/186