FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL STATEMENT FRAUD MELALUI KOMITE AUDIT SEBAGAI MODERASI DENGAN ANALISIS FRAUD HEXAGON THEORY (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021)

METTANIA KIRANA (2023) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL STATEMENT FRAUD MELALUI KOMITE AUDIT SEBAGAI MODERASI DENGAN ANALISIS FRAUD HEXAGON THEORY (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021) , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pengaruh analisis fraud hexagon ysng terdiri dari external pressure yang diproksikan dengan rasio leverage, ineffective monitoring yang diukur dengan rasio BDOUT, change in auditor, change of director, frequent number of CEO’s picture dan political connection terhadap financial statement fraud dengan komite audit sebagai pemoderasi. Populasi penelitian ini merupakan Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Dengan teknik purposive sampling, diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 17 perusahaan dari 20 perusahaan. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat explanatory. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yaitu laporan tahunan perusahaan yang dikumpulkan dengan cara dokumentasi dan dianalisis menggunakan metode analisis data Partial Least Square dengan bantuan program SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa external pressure bepengaruh negatif terhadap financial statement fraud. change in Auditor dan frequent number of CEO’s picture bepengaruh positif terhadap financial statement fraud. Sedangkan ineffective monitoring, Change of director dan political connection tidak bepengaruh terhadap financial statement fraud. Selain itu, komite audit tidak mampu memoderasi pengaruh external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, change of director, frequent number of CEO’s picture, dan political connection terhadap financial statement fraud pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti pengaruh variabel lain terhadap financial statement fraud.

JURNAL