ANALISIS FITOKIMIA DAN POTENSI DAUN ASAM GELUGUR (GARCINIA ATROVIRIDIS) PADA TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) DENGAN OBESITAS YANG DIINDUKSI DIET TINGGI LEMAK

ELDORA LORENJA BR AMBARITA, VANESSA SINANA LAURENXIUS (2023) ANALISIS FITOKIMIA DAN POTENSI DAUN ASAM GELUGUR (GARCINIA ATROVIRIDIS) PADA TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) DENGAN OBESITAS YANG DIINDUKSI DIET TINGGI LEMAK , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Suatu penelitian sebelumnya yang melibatkan ekstrak buah Garcinia atroviridis menunjukan harapan untuk penelitian selanjutnya mengenai manfaat ekstrak Garcinia atroviridis terhadap obesitas pada tikus. Penelitian ini  bersifat experimental dengan rancangan posttest randomized control group design dengan menggunakan tikus wistar jantan yang dikelompokkan dalam 5 kelompok berbeda : I (Kontrol Negatif), II (Kontrol Positif), III (Garcinia atroviridis 10 mg), dan IV (Sham) (Garcinia atroviridis 20 mg), dan V (Garcinia atroviridis 30 mg). Adapun parameter yang digunakan untuk menilai pengaruh dari ekstrak daun asam gelugur adalah berat badan, kadar kolestrol total, dan gambaran histologi jaringan hepar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun asam gelugur mengandung beberapa kandungan fitokimia seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, steroid, terpenoid, dan glikosida. Kandungan fitokimia ini tidak terlepas dari nilai rendeman dari ekstrak daun asam gelugur sebesar 28.4%. Oleh karena itu pada hasil uji coba pada hewan coba dapat dilihat bahwa ekstrak daun asam gelugur dapat secara signifikan menurunkan kadar kolestrol total dari kelompok tikus yang mendapat ekstrak dengan dosis tertinggi yaitu 30 mg, hal ini tercermin dari tidak dijumpainya perbedaan kadar kolestrol total yang signifikan dari kelompok yang mendapat ekstrak dengan dosis tertinggi terhadap kelompok kontrol positif yang mendapat pioglitazon. Hal ini juga didukung dengan perbaikan pada gambaran histologi kelompok tikus yang mendapatkan ekstrak dengan dosis paling tinggi yaitu gambaran statosis lobular inflammation, ballooning, dan fibrosis seperti pada kelompok tikus yang mendapat pioglitazon. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun gelugur memiliki dampak yang baik terhadap obesitas dan kadar kolestrol total.

JURNAL