FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PENGANGKUT KAYU DI PENGGERGAJIAN KAYU CV. CITRA SAUR SAMOSIR TAHUN 2021

KRISTIN POSMARIA SIALLAGAN (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PENGANGKUT KAYU DI PENGGERGAJIAN KAYU CV. CITRA SAUR SAMOSIR TAHUN 2021 , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Tingginya tingkat kebutuhan tenaga kerja bagi sektor perekonomian sebaiknya para pemangku kepentingan melakukan sosialisasi dan pemahaman yang lebih terhadap bahaya dari kecelakaan kerja, dengan adanya edukasi yang diberikan makan para pekerja akan paham dan lebih produktif dalam bekerja dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi sehingga tidak ada yang dapat dirugikan baik pekerja maupun pemilik perusahaan (Agustin, 2018). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sarana untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian perlindungan segala aspek yang berpotensi membahayakan para pekerja. Berdasarkan survei awal yang dilakukan pada bulan April sampai dengan Agustus 2021 pada 30 pekerja pengangkut kayu di penggergajian kayu di CV. Citra Saur diperoleh pernah mengalami kecelakaan kerja, dengan jenis kecelakaan kerja yang dialami sebagai berikut : tergores kayu, terjepit kayu dan tertimpa kayu, penyebab kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh kecerobohan pekerja dan disebabkan oleh pekerja yang tergesa-gesa. Terdapat beberapa kecelakaan kerja yang peneliti lihat pada saat peneliti melakukan kunjungan awal. Kecelakaan yang terjadi bisa terjadi dari faktor diri sendiri, beban yang berlebihan, waktu yang yang berlebih maupun kelengkapan yang disediakan oleh perusahaan dalam upaya mencegah kecelakaan kerja. Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan pada saat survei awal, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kejadian kecelakaan kerja pada pekerja pengangkut kayu di penggergajian kayu CV. Citra Saur. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey yang bersifat observasional yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan di Cv. Citra Saur Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dengan desain penelitian cross sectional, yang merupakan penelitian dimana variabel bebas dan variabel terikat diobservasi dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan usia p=.136 (p>0,05), lama bekerja p=.713 (p>0,05) dan prilaku pekerja p=.690 (p>0,05) sehingga H0 diterima sedangkan alat pelindung diri dengan nilai p=.046 (p<0,05) Ha diterima yang artinya memiliki hubungan faktor penyebab kecelakaan kerja . Responden yang berusia produktif masih memiliki fisik yang sehat dibandingkan yang tidak produktif lagi. Pekerja lama akan merasa lebih berpengalaman sehingga mereka merasa tidak asing dengan pekerjaan dan lingkungan tempat kerja, sangat kenalnya mereka menjadi kurang berhati-hati dalam bertindak dan dapat menimbulkan dan meningkatkan kecelakaan kerja. Perilaku seorang tenaga kerja mempengaruhi cara berpikirnya dalam menghadapi pekerjaannya, termasuk cara pencegahan kecelakaan maupun menghindari kecelakaan saat ia melakukan pekerjaannya. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya faktor lain yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja seperti keterampilan tenaga kerja, alat pelindung diri serta pengetahuan tenaga kerja itu sendiri dalam melakukan pekerjaannya. Tidak tersedianya alat pelindung diri di Cv. Citra Saur kurangnya perhatian pemilik pengerajin terhadap karyawan tentang kesehatan keselamatan kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa usia, lama bekerja dan perilaku  pekerja tidak memiliki pengaruh terhadap kecelakaan kerja sedangkan faktor dari alat pelindung diri memiliki pengaruh terhadap kecelakaan kerja di Cv. Citra Saur Samosir.

JURNAL