PENGARUH EKSTRAK BIJI DURIAN DAN HERBISIDA OKSIFLUOGEN 240 G/L PADA GULMA TANAMAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.)

REZA SEPTIAN SURBAKTI, LAWISTO EFRATA BERUTU, GERESIA E. SAGALA (2022) PENGARUH EKSTRAK BIJI DURIAN DAN HERBISIDA OKSIFLUOGEN 240 G/L PADA GULMA TANAMAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengaruh ekstrak kasar biji durian terhadap pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit, (2) untuk mengetahui pengaruh herbisida oksifluogen 240 G/L yang efektif terhadap pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit, (3) untuk mengetahui pengaruh interaksi ekstrak kasar biji durian dan herbisida oksifluogen pada gulma di perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial. Faktor pertama adalah ekstrak biji durian (D) dengan konsentrasi yang terdiri dari 4 taraf yaitu : kontrol (D0), 100 ml/liter air (D1), 200 ml/liter air (D2), 400 ml/liter air (D3). Faktor kedua adalah herbisida oksifluogen (O) dengan konsentrasi yang terdiri dari 4 taraf yaitu: konrol (o0), 1 ml/liter air (O1), 2 ml/liter air (O2), 3 ml/liter air (O3). Dari 2 faktor ini diperoleh 16 perlakuan dengan 2 ulangan, dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 32 plot sampel, luas plot 1 m2 , jarak antar ulangan 1 m dari 2 faktor. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji durian dan pemberian herbisida oksifluogen sangat nyata berpengaruh terhadap persentase kematian gulma di perkebunan kelapa sawit, tetapi interaksi antara pemberian ekstrak biji durian dengan herbisida oksifluogen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persentase kematian gulma pada minggu pertama dan minggu kedua setelah aplikasi. Perlakuan terbaik adalah aplikasi kombinasi 400 ml/L ekstrak biji durian dengan 3 ml/L herbisida oksifluogen yang dapat mematikan gulma tertinggi sekitar 82% setelah dua minggu aplikasi. Ekstrak biji durian berpotensi sebagai bioherbisida, yang dapat digunakan sebagai teknik alternatif dalam sistem pengendalian gulma di perkebunan kelapa sawit.

JURNAL