ANALISIS HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN DAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PUTUSAN NO.19/PID.SUS/2016/PN.SLW

HENDRIANTO, SATIZARO HAREFA, RIDHO NANDA WAHYUDI (2023) ANALISIS HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN DAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PUTUSAN NO.19/PID.SUS/2016/PN.SLW , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Pencabulan adalah kejahatan terhadap kesusilaan. Dimana perbuatan cabul tersebut tidak saja terjadi pada orang dewasa tetapi juga terjadi pada anak dibawah umur. Pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur dapat dilakukan oleh seseorang baik terhadap wanita maupun pria. Pencabulan atau pelecehan seksual pada anak tidak hanya diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana saja tetapi juga diatur dalam peraturan yang lebih khusus yaitu diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pada Pasal 81 dan 82 yang menyebutkan bahwa: hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara serta denda minimal maksimal sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah, sedangkan hukuman lainnya menurut KUHP pasal 287 dan 292 menyebutkan bahwa masa hukuman terhadap pelaku pencabulan terhadap anak maksimal 9 tahun (pasal 287) dan maksimal 5 tahun (pasal 292). Dari latar belakang dan tinjauan umum mengenai tindak pidana pencabulan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pertanggungjawaban pidana pencabulan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur berdasarkan putusan No.19/Pid.sus/2016 PN.Slw dan bagaimana perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pencabulan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur. Dalam menjawab rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif.

JURNAL