UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) KONSENTRASI 20%,30%,40% DAN 50% TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS

MONIKA SILAEN (2022) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) KONSENTRASI 20%,30%,40% DAN 50% TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Latar belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang umum terjadi pada masyarakat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Salah satu upaya pencegahan karies gigi adalah dengan menggunakan bahan herbal yaitu daun serai. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan 50% terhadap Streptococcus mutans. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel dibagi menjadi lima kelompok yaitu ekstrak daun serai konsentrasi 20%, 30%, 40%, 50% dan kontrol negatif. Uji efektivitas antibakteri dilakukan secara difusi dengan metode cakram disk. Diameter hambat yang terbentuk di sekitar kertas cakram, diukur dengan kaliper geser dan hasilnya dianalisis menggunakan uji statistik oneway ANOVA dan posthoc LSD. Hasil: Rata-rata diameter hambat ekstrak daun serai konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap bakteri Streptococcus mutans adalah sebesar 4,61±0,44 mm; 5,64±0,53 mm; 6,65±0,35 mm; dan 9,10±0,56 mm, sedangkan DMSO (Kontrol negatif) tidak ditemukan adanya diameter hambat. Hasil uji oneway ANOVA dan posthoc LSD menunjukan ada perbedaan yang signifikan efektivitas antibakteri ekstrak daun serai konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap Streptococcus mutans (p<0,05). Kesimpulan: Ekstrak daun serai (Cymbopogon citratus) konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50%  memiliki efektivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans.

JURNAL