EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) KONSENTRASI 3,125%, 6,25 %, 12,5 %, 25 %, DAN 50 % TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS

MUHAMMAD DIFFA SATRYA (2021) EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) KONSENTRASI 3,125%, 6,25 %, 12,5 %, 25 %, DAN 50 % TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Enterococcus faecalis merupakan bakteri fakultatif anaerob. Bakteri  ini dikenal sebagai mikroorganisme penyebab kegagalan perawatan  saluran   akar,  karena  dapat membentuk biofilm pada dinding dentin saluran akar gigi. Bakteri tersebut dieliminasi dengan cara mengirigasi saluran akar gigi menggunakan bahan irigasi kimiawi atau alami yang bersifat antibakteri. Salah satu bahan alami yang memiliki sifat antibakteri adalah Virgin Coconut Oil (VCO). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri VCO konsentrasi 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, dan 50% terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah biakan murni bakteri Enterococcus faecalis. Penelitian ini terdiri dari tujuh kelompok yaitu kelompok I, II, III, IV, V (masing-masing VCO konsentrasi 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%), kelompok VI (klorheksidin diglukonat 2%),  dan   kelompok VII .(DMSO) .  Pengujian antibakteri dilakukan secara. .metode ..difusi dengan.. menghitung. Diameter zona hambat  menggunakan kaliper.. geser. Kemudian, data dianalisis dengan uji statistik one way ANOVA dan post hoc LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya klorheksidin diglukonat 2% yang memiliki diameter zona hambat terhadap bakteri Enterococcus faecalis dengan rerata dan standar deviasi sebesar 20,20 ± 1,184 mm, sedangkan berbagai  konsentrasi ,ekstrak VCO ,dan DMSO tidak ada zona hambat. Hasil uji.. one..way. .ANOVA. .menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antibakteri yang signifikan dari berbagai konsentrasi ekstrak VCO, klorheksidin diglukonat 2%, dan DMSO dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis (p<0,05). Hasil uji post hoc LSD menunjukkan bahwa perbedaan efektivitas antibakteri yang signifikan antara kelompok I, II, .III, >IV , V, dan VII dengan kelompok..VI..(p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat efektivitas  antibakteri ekstrako VCO dengan konsentrasi 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, dan..50% dalam..menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.

JURNAL
KATEGORI JURNAL Jurnal Nasional
TAHUN JURNAL 2021
VOLUME JURNAL 4
NOMOR JURNAL 2
NAMA PENERBIT Prima Journal of Oral and Dental Sciences
NOMOR ISSN/ISBN 26151235
LAMAN PENERBIT (URL) http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/PrimaJODS
LAMAN ARTIKEL (URL) http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/PrimaJODS/article/view/2468