PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA SEBAGAI PEMILIK ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN DALAM MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERAMBAHAN HUTAN

ERLITA BR SIPAYUNG, NELLY SRI DEVI (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA SEBAGAI PEMILIK ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN DALAM MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERAMBAHAN HUTAN , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Hutan adalah sebagai paru-paru bumi yang menghasilkan oksigen dalam jumlah yang sangat besar yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Namun pada saat ini banyak terjadi tindak pidana perambahan hutan yang dilakukan dengan tidak bertanggung jawab, sehingga merugikan banyak pihak seperti pihak ketiga selaku pemilik alat berat  yang digunakan untuk melakukan tindak pidana perambahan hutan. Pasal 78 ayat (15) Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan yang mengatur bahwa semua hasil hutan dan hasil kejahatan, pelanggaran atau alat-alat angkutan yang digunakan untuk melakukan kejahatan ataupun pelanggaran maka akan dirampas untuk Negara. Dari pasal ini timbul ketidakadilan bagi pihak ketiga yang memiliki alat berat ketika menyewakan kepada orang lain oleh sebab alat beratnya dirampas oleh Negara. Oleh karena pihak ketiga hanya menyewakan alat beratnya kepada orang lain tanpa mengetahui orang yang menyewa menggunakannya untuk tindak pidana. Penelitian ini mengunakan metode yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data penelitian kepustakaan, analisis data secara kualitatif menggunakan metode deduktif induktif. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga adalah mengajukan keberatan atas penyitaan yang diletakan terhadap objek atau benda milik pihak ketiga selama perkara yang dilawan belum mempunyai putusan yang berkekuatan hukum tetap. Dengan melakukan upaya hukum perlawanan pihak ketiga untuk memperoleh kembali barang miliknya yang dirampas berdasarkan putusan yang menyangkut barang bukti tindak pidana yang dinilai cukup relevan sehingga memberikan keadilan pada pihak ketiga.

JURNAL