ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN METODE WISN (WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED) DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA MARELAN

ARI DENGGAN SYAHPUTRA (2022) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA FARMASI TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN METODE WISN (WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED) DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA MARELAN , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit (Permenkes, 2016). Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal tersebut diperjelas dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan Nomor: 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit, menyebutkan bahwa pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat, termasuk pelayanan farmasi klinik, yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat,  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kesehatan dengan menghitung jumlah ideal tenaga farmasi berdasarkan beban kerja di Rumah Sakit Umum Royal Prima Marelan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, pedoman wawancara dan telaah dokumen. Penelitian ini menggunakan informan penelitian dimana informan yang digunakan adalah kepala apoteker dan apoteker. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi lapangan (work sampling), wawancara mendalam dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa tenaga farmasi yang menggunakan 85,3% waktu kerjanya dengan kegiatan produktif sebanyak 40,2% adalah kegiatan produktif langsunng sedangkan sisaya kegiatan produktif tidak langsung, dan sebanyak 36,7% kegiatan produktif tidak langsung adalah kegiatan yang administratif,dikarenakan pada penelitian ini di peroleh sebnyak 23,1% merupakan kegiatan non produktif dan kegiatan pribadidengan hasil work sampling dengan metode WINS ternyata jumlah tenaga farmasi diinstalasi RSU Rumah Sakit Royal Prima Marelan lebih kecil di banding dengan kebutuhan tenaga kerja farmasi diinstalasi RSU Rumah Sakit Royal Prima Marelan

JURNAL