INSIDENSI NEFROPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS ROYAL PRIMA MEDAN PERIODE 1 JANUARI-31 DESEMBER 2020

RISKI.N.SITUMEANG (2021) INSIDENSI NEFROPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS ROYAL PRIMA MEDAN PERIODE 1 JANUARI-31 DESEMBER 2020 , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar glukosa (gula darah) dalam darah melebihi normal. Nefropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskuler kronis yang sering terjadi pada penderita diabetes. Penelitian ini menyajikan gambaran nefropati diabetik pada pasien DM tipe 2 di RS Royal Prima Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah data total pasien penderita nefropati diabetik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Royal Prima Hospital dari 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020. Kriteria inklusi subjek penelitian ini adalah pasien lengkap. rekam medis, pasien diabetes tipe 2, tes urinalisis. (proteinuria +2), pemeriksaan fungsi ginjal melebihi nilai normal, ureum darah, dan kreatinin. Usia rata-rata pasien nefropati diabetik adalah 57,52 tahun dan mayoritas adalah 62 laki-laki (50,8%). Gambaran rata-rata kadar ureum pada pasien nefropati diabetik adalah 51,8 dan rata-rata kadar kreatinin 1,48. Mayoritas pasien dengan nefropati diabetik tidak memiliki proteinuria. Dan rata-rata kadar gula darah adalah 267 mg/dL. Kesimpulannya, kejadian nefropati diabetik tertinggi pada pasien berusia 57 tahun. Nilai rerata kadar ureum 51,80 mg/dl, kreatinin 1,48 mg/dl, dan rerata kadar gula darah 267 mg/dl. Proteinuria terbanyak berada pada kategori negatif yaitu sebanyak 107 orang (87%).

JURNAL