PENGARUH KOMUNIKASI SBAR TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

ANNISYA UL FATMAH, MELYALA CRISTY BR SEMBIRING (2022) PENGARUH KOMUNIKASI SBAR TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN DI RSUD KRMT WONGSONEGORO SEMARANG , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Pendahuluan: WHO secara resmi menerbitkan Nine Life Saving Patient Safety yang salah satunya adalah komunikasi yang benar saat serah terima menggunakan metode SBAR. SBAR dianggap sebagai tanda yang jelas dan metode komunikasi yang aman untuk pemecahan masalah di antara berbagai disiplin ilmu di lingkungan medis dan cara sederhana untuk berbagi informasi pasien dengan profesional medis lainnya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest design with control group design, hasil penelitian diolah dengan menggunakan uji paired sample t-test. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan checklist lembar observasi untuk menilai kemampuan perawat dalam mengkomunikasikan SBAR, sikap dan perilaku perawat menggunakan kuesioner. Hasil dan pembahasan: penelitian ini menunjukkan perbedaan sikap dan perilaku perawat yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan pasien setelah diberikan materi komunikasi SBAR dengan p-value < 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan perbedaan sikap dan perilaku perawat yang signifikan setelah diberikan pelatihan komunikasi SBAR pada kelompok intervensi. Sedangkan kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan Hal ini menunjukkan bahwa materi komunikasi SBAR berpengaruh terhadap sikap dan perilaku perawat dalam meningkatkan keselamatan pasien. 

JURNAL