“UJI EFEKTIFITAS NEFROPROTEKTIF DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT.)WALP.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI DOKSORUBISIN”

DEWI (2021) “UJI EFEKTIFITAS NEFROPROTEKTIF DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT.)WALP.) PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI DOKSORUBISIN” , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

ABSTRAK

Kanker adalah salah satu Noncommunicable disease penyebab kematian utama diseluruh dunia. Pengobatan kanker mengalami kemajuan akan tetapi memiliki efek samping antara lain efek nefrotoksik.Toksisitas doksorubisin telah banyak diketahui yang kemungkinan diperantai oleh konversi metabolik doksorubisin menjadi doksorubisinol. Mekanisme utama toksisitas doksorubisinol terjadi karena interaksinya dengan besi dan pembentukan ROS yang merusak makromolekul sel. Salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat untuk mencegah dan menangani berbagai macam penyakit adalah daun salam. Daun salam mengandung metabolit sekunder yang bersifat antioksidan yang diperlukan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia EEDS yang bersifat nefroprotektif secara skrining fitokimia dan GC-MS, karakterisasi EEDS serta efektifitas nefroprotektif EEDS pada tikus yang diinduksi doksorubisin berdasarkan kadar asam urat, ureum dan kretinin. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan tikus sebagai hewan coba. Kelompok perlakuan terdiri dari CMC-Na 0,5%, Nature E, EEDS dosis 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB diikuti dengan pemberian doksorubisin. Hasil penelitian menunjukkan secara fitokimia EEDS mengandung senyawa kimia yang bersifat nefroprotektif yaitu flavonoid, steroid/triterpenoid, saponin dan secara GC-MS mengandung senyawa neophytadiene, squalane, stigmasterol, fitol, β-Tokoferol, dan asam heksadekanoat. EEDS memiliki nilai kadar sari larut air 21,64%, kadar abu total 1,79%, kadar air 9,98%. Kadar sari larut etanol 45,38% dan kadar abu tidak larut asam 0,39%. EEDS dosis 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB dapat menurunkan kadar asam urat, ureum dan kretinin  serta dapat gambaran histopatologi ginjal tikus yang diinduksi doksorubisin dengan dosis efektif yaitu 500 mg/kgBB. Dapat disimpulkan ekstrak etanol daun salam memiliki efektifitas nefroprotektif

JURNAL
KATEGORI JURNAL Jurnal Internasional
TAHUN JURNAL 2021
VOLUME JURNAL 6
NOMOR JURNAL 2
NAMA PENERBIT International Journal of Science, Technology & Management
NOMOR ISSN/ISBN 27224015
LAMAN PENERBIT (URL) https://ijstm.inarah.co.id/
LAMAN ARTIKEL (URL) https://ijstm.inarah.co.id/index.php/ijstm/article/view/372