UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM) TERHADAP NYERI PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT

MEI RIAULY WIRA PURBA, PETRI LUMBAN GAOL (2021) UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM) TERHADAP NYERI PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Nyeri merupakan suatu pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang disebabkan karena adanya stimulus akibat rusaknya suatu jaringan maupun akibat dari suatu mediator kimiawi yang dapat dirasakan berdasarkan intensitas, kualitas, durasi, distribusi dan lokasi. Nyeri dapat diatasi secara farmakologi dengan obat golongan non-opiat (OAINS, salisilat) maupun golongan opiat (morfin). Selain secara farmakologi, nyeri dapat dikendalikan secara non-farmakologi dengan kompres hangat/dingin, TENS, terapi perilaku dan teknik relaksasi. Andaliman (Zanthoxylum acantopodium), selain sebagai bumbu masakan yang umum digunakan di Sumatera Utara, dapat juga digunakan sebagai penghilang rasa sakit (analgesik). Tujuan: Mengetahui efektivitas ekstrak buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) sebagai analgesik terhadap mencit (Mus musculus). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental terhadap mencit (Mus musculus) yang menggunakan desain posttest only control group. Eksperimen dilakukan terhadap mencit dengan memanfaatkan asam asetat 1% untuk menginduksi nyeri dan menggunakan asam mefenamat atau ekstrak buah andaliman berbagai dosis sebagai intervensi dan diobservasi respons nyeri berdasarkan geliat mencit selama 60 menit dengan interval 5 menit. Hasil: Ekstrak buah andaliman pada dosis 100 mg/kgBB , 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki efektifitas analgesik lebih dari 50% dibanding asam mefenamat dengan efektifitas masing-masing 93,16%, 89,21% dan 112,01%. Kesimpulan: Ekstrak buah andaliman merupakan analgesik yang efektif.

JURNAL