UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTI AGING GEL EKSTRAK ETANOL ASPARAGUS

HENNY SAFRITA GINTING (2021) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTI AGING GEL EKSTRAK ETANOL ASPARAGUS , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

ABSTRAK Penuaan adalah proses alamiah yang disebabkan factor isntrinsik berupa umur, genetik, rasial, hormonal dan faktor ekstrinsik berupa lingkungan hidup, stress, rokok dan pajanan sinar matahari yang berlebihan (photoaging). Area yang lebih terlihat karena paparan sinar matahari adalah kulit khususnya area wajah dan punggung tangan. Radiasi UV merupakan inisiator pembentukan ROS (reactive oxygen species) pada kulit. Asparagus mengandung senyawa rutin, vitamin K, asam folat, vitamin C. Komponen bioaktif tersebut adalah kelompok senyawa fenolik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol asparagus, penentuan total flavonoid, penentuan total fenol dan mengetahui aktivitas anti-aging. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol asparagus menggunakan regen DPPH, kemudian dilanjutkan penentuan total flavonoid dan total fenol. Gel ekstrak etanol asparagus dengan konsentrasi Formula I 1,5, Formula II 2,5 dan Formula III 3,5. Kemudian dilanjutkan pengujian efektivitas anti-aging terhadap 4 kelompok yaitu 3 relawana kelompok I, 3 relawan kelompok II (gel 1,5%), 3 relawan kelompok III (2,5%), dan 3 relawan kelompok IV (3,5%). Setiap relawan yang masing-masing memakai gel selama 4 minggu. Kemudian diukur parameter uji yaitu kadar air, kadar minyak, tekstur, kolagen, keriput, pigmen, sensitivitas, dan pori menggunakan skin analyzer. Hasil penelitian didapatkan asparagus menunjukkan nilai IC50 sebesar 118,992. Total fenol ekstrak etanol asparagus sebesar 15,9407 mg GAE/g ekstrak dan total flavonoid pada ekstrak didapatkan sebesar 3,2286 mg QE/g ekstrak. Pengujian efektivitas antiaging didapatkan bahwa F3 dengan konsentrasi 3,5 aktivitas anti aging yang paling baik dibandingkan dengan Formulasi F1, F2. Persen pemulihan kadar air sebesar 40,15%; kadar minyak sebesar 49,73%; tekstur sebesar 71,76%; kolagen sebesar 17,70%; keriput sebesar 70,93%; noda sebesar 49,34%; sensitivitas sebesar 42,56%; pori sebesar 25,31%. Hal ini dapat disimpulkan ekstrak etanol asparagus memiliki potensi herbal yang memiliki anti aging.

 

JURNAL
KATEGORI JURNAL Jurnal Nasional
TAHUN JURNAL 2021
VOLUME JURNAL 53
NOMOR JURNAL 3
NAMA PENERBIT MAJALAH KEDOKTERAN BANDUNG
NOMOR ISSN/ISBN 2338-6223
LAMAN PENERBIT (URL) https://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb
LAMAN ARTIKEL (URL) http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/2314/pdf