PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PERASAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) DAN PERASAN DAUN TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM) UNTUK PENGENDALIAN NYAMUK DEWASA AE. AEGYPTI
HANA PATRICHYA SIHOMBING (2021) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PERASAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) DAN PERASAN DAUN TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM) UNTUK PENGENDALIAN NYAMUK DEWASA AE. AEGYPTI , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) berkembang di daerah miskin, pinggiran kota dan pedesaan yang juga mempengaruhi lingkungan yang lebih makmur di negara tropis dan subtropis. Diperoleh data kasus DBD di wilayah Indonesia, dengan jumlah 71.633 kasus per Juli 2020. Vektor utama penyakit DBD adalah Ae. Aegypti, biasanya lebih suka menghisap darah manusia daripada hewan (arthrofilik) dan biasanya aktif di siang hari. Salah satu pengendalian nyamuk Ae. Aegypti adalah dengan memutus siklus hidup nyamuk dengan menggunakan insektisida. Masyarakat cenderung menggunakan insektisida dengan bahan aktif Cypermethrin, yang jika digunakan dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan masalah pada saluran pernapasan atas, iritasi pada kulit dan mata. Oleh karena itu, dibutuhkan insektisida alami yang relatif aman bagi manusia dan ramah lingkungan seperti perasan daun salam (Syzygium Polyanthum) dan perasan daun tembakau (Nicotiana Tabacum). Jenis penelitian ini eksperimen, dengan desain The Post Test Only Controlled Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah nyamuk Ae. Aegypti yang berada di wilayah Jl Binjai Km 12-16. Sampel dalam penelitian ini adalah nyamuk dewasa Ae. Aegypti sebanyak 20 ekor pada masing-masing 3 perlakuan dan 2 kontrol yaitu kontrol negatif (Akuades) dan kontrol positif (Cypermethrin) yang berjumlah 640 ekor. Penelitian ini diuji menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value < 0,05 bahwa ada pengaruh yang signifikan secara statistik jumlah nyamuk yang mati antar kelompok yang dibandingkan. Berdasarkan uji analisis probit nilai LC50 dan LC90 perasan daun salam yaitu 48,43% dan 92,43% sedangkan nilai LC50 dan LC90 perasan daun tembakau yaitu 60,75% dan 101,91%. Sehingga disimpulkan bahwa perasan daun salam (Syzygium Polyanthum) lebih efektif mematikan nyamuk Ae. Aegypti dibandingkan dengan perasan daun tembakau (Nicotiana Tabacum).
PROSIDING
KATEGORI PROSIDING | Prosiding Internasional |
---|---|
LOKASI PROSIDING | Universitas Sumatera Utara |
TANGGAL MULAI KONFERENSI | 2021-09-17 |
TANGGAL SELESAI KONFERENSI | 2021-09-18 |
NAMA PENERBIT | Public Health International Conference (PHICo) |
NOMOR ISSN/ISBN | 2468-5739 |
LAMAN PENERBIT (URL) | https://ocs.usu.ac.id/PHICo/phico2021 |
LAMAN ARTIKEL (URL) | https://ocs.usu.ac.id/PHICo/phico2021 |