PENGARUH VARIABEL PENGALAMAN DAN VARIABEL FACILITATING CONDITION TERHADAP NIAT BELI BIBIT VARIETAS TENERA DI PERKEBUNAN RAKYAT (STUDI KASUS PADA PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KUALA) DENGAN TEORI PLANNED OF BEHAVIOR (TPB)

FAYBER SIALLAGAN (2021) PENGARUH VARIABEL PENGALAMAN DAN VARIABEL FACILITATING CONDITION TERHADAP NIAT BELI BIBIT VARIETAS TENERA DI PERKEBUNAN RAKYAT (STUDI KASUS PADA PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KUALA) DENGAN TEORI PLANNED OF BEHAVIOR (TPB) , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar, Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk memasarkan minyak sawit dan minyak inti baik didalam dan di luar negeri. Perkembangan produksi kelapa sawit (CPO) tercatat terus bertambah. Peningkatan produktivitas menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi. Tenera merupakan salah satu teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas namun belum diadopsi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana adopsi tenera pada perkebunan rakyat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Selesai. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang dengan teknik Non-probability Sampling. Analisis data menggunakan SEM PLS (Structural Equation Model Partial Square Model). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel fasilitas kondisi, norma subjektif, pengalaman dan prinsip kontrol perilaku berpengaruh signifikan terhadap niat beli bibit tenera. Namun variabel pengalaman tidak berpengaruh signifikan terhadap 

JURNAL