PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2016-2019

SURYADI TAMPUBOLON, CINDRA YESI SIMATUPANG (2021) PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2016-2019 , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh dari Profitabilitas , Likuiditas, Ukuran Perusaaan, dan Struktur Modal secara parsial dan simultan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Sampel penelitian ini diperoleh 27 perusahaan yang terseleksi menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu. Dimana hasil penelitian ini diperoleh uji simultan (F) 4,281 dengan nilai signifikan 0,003 sehingga dapat disimpulkan bahwa fhitung>ftabel (4,281>2,46) maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti siginifikan terhadap nilai perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara uji parsial (T) diperoleh nilai thitung dari variabel profitabilitas thitung < ttabel ( 1,032 < 1,938 ) dengan nilai signifikan 0,305 > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak bahwa variabel Profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor Industri Dasar dan Kimia. Pada variabel likuiditas secara uji parsial (T) diperoleh nilai thitung < ttabel (0,076  < 1,938  ) dengan nilai signifikan 0,440 > 0,05 maka H0 diterima Ha ditolak bahwa variabel likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada Industri perusahaan sektor Dasar dan Kimia, Pada variabel ukuran perusahaan secara uji parsial (T) diperoleh nilai thitung < ttabel (-0,635 < 1,938 )  dengan nilai signifikan 0,527 > 0,05 maka H0 diterima Ha ditolak bahwa variabel ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor Industri Dasar dan Kimia. Dan pada variabel bebas terakhir yaitu variabel struktur modal diperoleh nilai (-0,476 < 1,938) dengan nilai signifikan 0,635 > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa struktur modal tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada industri perusahaan sektor industri dasar dan kimia.

JURNAL