PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM PERASAN MURNI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) TERHADAP PERUBAHAN WARNA

HERLIN NADYA TUMARA (2021) PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM PERASAN MURNI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) TERHADAP PERUBAHAN WARNA , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

PMMA atau Resin akrilik merupakan bahan yang diperlukan dalam kedokteran gigi untuk basis gigi tiruan, salah satu yang sering digunakan adalah Heat cured-resin acrylic atau Resin akrilik polimerisasi panas. Perasan bawang putih merupakan pembersih gigi tiruan untuk menghambat bakteri dan juga salah satufaktor ekstrinsik yang menyebabkan perubahan warna. Tujuan: Untuk mengetahui lama perendaman dalam perasan murni bawang putih yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada resin akrilik. Metode: laboratorium eksperimen dengan rancangan penelitian posttest only control grup design. Analisi datamenggunakan uji univariat, independent t test, oneway ANOVA dan posthoc LSD. Hasil penelitian: Rata-rata±SD perubahan warna resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam dalam perasan bawang putih selama 2,4,6,8 jam sebesar 0,67±0,22; 0,91±0,31; 1,22±0,32; dan 1,56±0,25. Kesimpulan: Terdapat pengaruh lama perendaman perasan bawang putih pada basis gigi tiruan resin akrilik terhadap
perubahan warna.

JURNAL