PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN

YOHANA APRILIA SARAGIH (2022) PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

            Resin akrilik polimerisasi panas banyak dipakai menjadi basis dari gigi tiruan. Pemakaian gigi tiruan bisa mengakibatkan terjadinya denture stomatitis. Denture stomatitis dapat dicegah dengan rutin melakukan pembersihan pada gigi tiruan. Pemilihan bahan untuk membersihkan gigi tiruan mampu mempengaruhi nilai kekerasan pada basis gigi tiruan. Alternatif saat ini digunakan pembersih bahan gigi tiruan alami. Bahan untuk pembersih gigi tiruan yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya 40%. Tujuan: Untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak daun pepaya 40% terhadap kekerasan permukaan resin akrilik polimerisasi panas dengan perbandingan waktu 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. Metode dan bahan: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest with control group design, menggunakan 32 sampel resin akrilik polimerisasi panas berbentuk  silindris dengan diameter 30 mm dan tebal 5 mm yang dibagi ke dalam 2 kelompok: ekstrak daun pepaya 40% dan akuades. Hasil penelitian: Uji kekerasan dilakukan menggunakan Vicker Hardness Tester. Rerata nilai perubahan kekerasan resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam dalam kelompok ekstrak daun pepaya 40% dan akuades berturut-turut sebesar (13,8±0,22 VHN; 12,8±0,22 VHN; 12,28±0,17 VHN; dan 11,8±0,21 VHN) dan (16,88±0,28 VHN; 15,13±0,05 VHN; 14,53±0,17 VHN; dan 14,18±0,36 VHN). Analisis data dengan menggunakan uji oneway ANOVA dan uji posthoc test. Kesimpulan: Hasil penelitian terdapat penurunan kekerasan permukaan resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam dalam ekstrak daun pepaya 40% selama 2 jam, 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. 

JURNAL