PERBEDAAN PENGARUH PERENDAMAN AIR PERASAN JERUK LEMON (CITRUS LIMON) DAN AIR PERASAN ASAM CIKALA (ETLINGERA ELATIOR) TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER

RUT VIODETTA SIRAIT (2021) PERBEDAAN PENGARUH PERENDAMAN AIR PERASAN JERUK LEMON (CITRUS LIMON) DAN AIR PERASAN ASAM CIKALA (ETLINGERA ELATIOR) TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Permukaan halus resin komposit nanofiller dapat menjadi permukaan yang kasar seiring konsumsi makanan/minuman yang mengandung asam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengaruh perendaman air perasan jeruk lemon dan air perasan asam cikala terhadap kekasaran resin komposit nanofiller. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan sampel resin komposit nanofiller berukuran diameter 10 mm dan tebal 20 mm yang dibagi atas 3 kelompok (jeruk lemon, asam cikala dan akuades). Masing-masing kelompok direndam selama 6 hari, lalu dilakukan uji kekasaran permukaan. Uji statistik menggunakan uji anova. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kekasaran resin komposit nanofiller yang direndam air perasan asam cikala dengan kelompok kontrol tetapi hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang siginifikan (p>0,05) antara kekasaran resin komposit nanofiller yang direndam air perasan jeruk lemon dengan kelompok kontrol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh rendaman air perasan asam cikala dan air perasan jeruk lemon terhadap kekasaran permukaan resin komposit nanofiller.

JURNAL