PENGARUH KRIM EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP KADAR KOLAGEN DAN HIDRASI KULIT TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET-B

WINDA SARI (2020) PENGARUH KRIM EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP KADAR KOLAGEN DAN HIDRASI KULIT TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET-B , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Photoaging adalah penuaan kulit akibat paparan sinar matahari dan radiasi ultraviolet (UV-B) melalui pembentukan molekul reactive oxygen species (ROS) yang mengakibatkan penurunan kadar kolagen. Penuaan kulit ditandai dengan adanya kerutan, kulit kendur, dan permukaan kasar. Jintan hitam telah lama digunakan dalam pengobatan terkait dengan potensi antioksidannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian krim ekstrak jintan hitam terhadap kadar kolagen dan hidrasi kulit tikus yang mendapatkan paparan sinar ultraviolet-B. Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang sebanyak 30 ekor tikus galur wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok KN (tanpa perlakuan), KP (mendapatkan moisturizer krim Nivea), P1 (krim dasar), P2 (krim ekstrak biji jintan hitam 0.25%), P3 (krim 0.5%) dan P4 (krim 0.75%). Kadar kolagen tikus P4 meningkat signifikan sebelum dan sesudah intervensi (24±2.23 vs 42.6±14.6, p<0.05). Pemberian krim dengan konsentrasi yang lebih rendah tidak memberikan peningkatan yang signifikan (p>0.05). Tikus P4 juga memperlihatkan peningkatan hidrasi kulit (38.6±19.3 menjadi 63.0±4.47 (p<0.05)), dan hal ini tidak dijumpai pada kelompok lainnya. Dapat disimpulkan bahwa pemberian krim ekstrak biji jintan hitam 0.75% secara topikal dapat menghambat penurunan kadar kolagen dan meningkatkan hidrasi jaringan kulit.

JURNAL