ANALISIS FAKTOR RESIKO FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH PUSTU CENGKEH TURI BINJAI UTARA TAHUN 2020

DANIEL CLINTON SIBUEA (2021) ANALISIS FAKTOR RESIKO FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH PUSTU CENGKEH TURI BINJAI UTARA TAHUN 2020 , SKRIPSI, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Penyakit TB Paru merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah Kesehatan global. Salah satu daerah yang memiliki kasus tinggi TB Paru adalah Kota Binjai, dimana salah satu Kecamatan dengan kasus yang cukup tinggi terjadi di Pustu Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara terdapat 34 kasus.  Masih tingginya jumlah kasus di wilayah kerja puskesmas pembantu Cengkeh turi dengan angka kasus tertinggi terjadi di lingkungan IV wilayah kerja Puskesmas Pembantu Cengkeh Turi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ventilasi, kelembaban, pencahayaan, dan jenis lantai dengan kejadian TB paru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas pembantu cengkeh turi yaitu sebanyak 85 KK. Sampel dalam penlitian ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 15 responden dan purposive sampling untuk kelompok kontrol sebanyak 30 orang dengan perbandingan 1:2. Hasil penelitian ini di uji secara statistik dengan menggunakan Uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan ventilasi dan jenis lantai berhubungan dengan kejadian TB paru dengan masing – masing p-value < dari α (0,000 < 0,05), (0,005 < 0,05), tidak ada hubungan kelembaban dan penvahayaan dengan kejadian TB paru dengan masing – masing  p-value > dari α (0,15 > 0,05), (0,053 > 0,05). Kesimpulannya adalah ada hubungan ventilasi dan jenis lantai dengan kejadian TB paru. Disarankan kepada masyarkat untuk selalu aktif membuka ventilasi rumah untuk upaya peningkatan proses sirkulasi udara dalam upaya pencegahan perkembangbiakan bakteri TB dilingkungan rumah.

JURNAL