ANALISIS KADAR SEBUM KULIT SEBELUM DAN SESUDAH CHEMICAL PEELING DENGAN ASAM SALISILAT 30%

RATNA AGUSTINA (2020) ANALISIS KADAR SEBUM KULIT SEBELUM DAN SESUDAH CHEMICAL PEELING DENGAN ASAM SALISILAT 30% , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Asam Salisilat 30 % sering dianggap sebagai gold standard dalam chemical peeling  untuk tatalaksana acne vulgaris dan telah terbukti sangat efektif  dalam tatalaksana lesi yang meradang pada acne vulgaris dan comedonal acne. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kadar sebum pada kulit wajah sebelum dan sesudah chemical peeling dengan asam salisilat 30%. Jenis penelitian ini termasuk penelitian komparatif. Data yang di ukur adalah kadar sebum sebelum dan sesudah chemical peeling 30%. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September – Oktober 2019. Sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria inklusi yaitu berusia 17-35 tahun dan tipe kulit Fitzpatrick III, IV, V. Dari total 15 sampel yang di ukur, rerata kadar sebum sebelum chemical peeling adalah 79,93 ± 23,50 %. Dan kadar sebum setelah chemical peeling adalah 66,20 ± 18,72 %. Berdasarkan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk test, kadar sebum kulit wajah sebelum dan sesudah chemical peeling dengan asam salisilat 30 % nilai signifikansinya >0,05, ini mengandung makna data diasumsikan berdistribusi normal. Sesuai dengan uji normalitas ini, maka data kemudian dianalisa dengan uji t berpasangan (paired t test). Hasilnya nilai sig. menunjukkan angka .000. Dari hasil penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar sebum pada kulit sebelum dan sesudah chemical peeling dengan asam salisilat 30% pada pasien dengan tipe kulit Fitzpatrik III, IV, V yang berusia 17-35 tahun. 

PROSIDING