UJI EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIANTARA VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN PRODUK KOMERSIAL VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP KELINCI(ORYCTOLAGUS CUNICULUS)

IMELDA (2020) UJI EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIANTARA VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN PRODUK KOMERSIAL VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP KELINCI(ORYCTOLAGUS CUNICULUS) , TESIS, UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

ABSTRAK

Kulit adalah organ tubuh terbesar dan terdiri dari dua lapisan – epidermis dan dermis yang didukung oleh sejumlah struktur yang mendasarinya. Organ ini memiliki banyak fungsi. Luka bakar akut yang membutuhkan perawatan medis mempengaruhi hampir setengah juta orang Amerika setiap tahun, dengan sekitar 40.000 rawat inap dan 3.400 kematian setiap tahunnya. Virgin Coconut Oil (VCO), bila digunakan secara topikal, dapat berfungsi sebagai pelindung pada kulit dan mencegah infeksi, melindungi kulit dari radikal bebas, dan melembabkan kulit. VCO mengandung phytosterol yang bisa bermanfaat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas VCO terhadap luka bakar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental Subjek dibagi 4 kelompok, yaitu Kelompok I (kontrol negatif), Kelompok II (kontrol positif pemberian bioplacenton), Kelompok III (kelompok perlakuan pemberian VCO), Kelompok IV (kelompok perlakuan II) adalah sekelompok kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang mengalami luka bakar derajat II dengan perawatan produk komersial VCO secara topikal. Kemudian diukur diameter luka pada hari ke 0, 3, 7, 15, 21. Dan pada hari terakhir hewan perlakuan dianastesi dan diambil jaringan luka untuk dilakukan pengecekan histologi. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian kelompok pemberian VCO baik mkomersil maupun buatan memiliki efek penyembuhan yang cepat dan bioplasenton memiliki efek penutupan luka bakar yang cepat dan secara statistik memiliki perbedaan yang signifikan (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian kelompok pemberian VCO memiliki efek terhadap ketebalan sel epitel yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lain, dan jua memiliki rata-rata jumlah sel epitel yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok lain. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa VCO memiliki efek yang baik untuk digunakan pengobatan pada kejadian luka bakar.

PROSIDING